Kalurahan Girikarto

Pada hari ini,Senin pahing,14 Oktober 2019,atau dalam tahun Jawa 15 safar 1440 H, diadakan upacara adat SEDEKAH LABUH,yang merupakan agenda rutin tahunan bagi masyarakat Desa Girikarto
Selain sebagai bentuk pelestarian acara adat , sedekah labuh sebagai bentuk doa atau permohonan kepada Tuhan yang maha esa dalam rangka petani bercocok tanam.semoga diberi hujan yang barokah,panen yang melimpah, sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Acara sedekah labuh juga sebagai sarana mempererat persaudaraan antar warga masyarakat di Desa Girikarto,tanpa membedakan suku ,agama,dan ras.Di Desa Girikarto terdiri dari bermacam penganut agama, sehingga dengan adanya acara sedekah tentunya dapat menjaga kerukunan umat yang ada di Desa Girikarto.
Acara dimulai dengan kirab yang diikuti oleh 8 Padukuhan,dengan membawa ubo rampe beserta Ingkung diarak ke Balai Desa, setelah itu dilanjutkan dengan upacara adat SEDEKAH LABUH, terakhir diadakan kenduri bersama.
Sebagai rangkaian acara sedekah labuh,pada malam hari diadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk,juga sebagai bentuk melestarikan budaya Jawa.
Semoga upacara adat ini dapat dilestarikan ditahun tahun mendatang dan membawa manfaat bagi warga masyarakat Desa Girikarto.