UPNVY Gelar Workshop, Rumuskan Road Map Girikarto Menuju Desa Wisata Berkelanjutan
SUMARTI 12 September 2025 10:56:56 WIB
Yogyakarta – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan Workshop Pariwisata Berbasis Komunitas pada Kamis (11/9/2025) di Kampus I UPNVY, Fakultas Pertanian, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Pengabdian bagi Masyarakat (PbM) bertema “Pentahelix untuk Pariwisata Berkelanjutan: Membangun Ekosistem Bisnis Wisata di Girikarto”.
Ketua Tim PbM, Ir. Nur Indrianti, M.T., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya menegaskan bahwa Girikarto adalah salah satu aset Gunungkidul dengan potensi wisata dan budaya yang luar biasa. “Tanpa pengelolaan yang baik, potensi ini tidak akan berarti apa-apa. Karena itu seluruh unsur masyarakat dan pelaku wisata harus bersinergi membangun wisata Desa Girikarto yang berkelanjutan,” ujarnya.
Workshop menghadirkan Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos., M.Si., peneliti Pusat Studi Pariwisata UGM sekaligus praktisi pariwisata DIY, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini diikuti Tim PbM bersama Pamong Kalurahan Girikarto, termasuk Carik, Tim Pariwisata, BumKal, dan Pokdarwis.
Dalam paparannya, Dr. Destha menekankan pentingnya pariwisata berbasis komunitas agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia mendorong penguatan identitas lokal lewat kuliner khas, kerajinan, batik, dan prosesi adat, sekaligus mengajak generasi muda untuk aktif dalam promosi digital dan kepemanduan wisata.
Anggota Tim PbM, Dr. Heru Cahya Rustamaji, S.Si., M.T., menekankan pentingnya pemberdayaan SIPARTO (Sistem Informasi Pariwisata Girikarto) sebagai media branding, advertising, dan selling. Sementara itu, Dr. Ir. Sari Virgawati, M.Eng., mengingatkan bahwa peran ibu-ibu PKK tidak boleh diabaikan karena dapat mendukung pengembangan produk kuliner dan souvenir khas desa.
Dalam kesempatan tersebut, Carik Girikarto, Suparman, juga menyampaikan bahwa sebagai Desa Wisata dan Desa Rintisan Budaya, Girikarto telah menetapkan pariwisata sebagai prioritas pembangunan melalui RPJMKal Girikarto 2022–2027. Karena itu, pengelolaan budaya desa perlu dioptimalkan dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Hasil diskusi melahirkan rumusan awal Road Map Pariwisata Girikarto dengan delapan program prioritas, mulai dari pengembangan paket wisata, peningkatan aksesibilitas, pemasaran, pengembangan SDM lokal, hingga pengelolaan lingkungan. Road map ini juga dilengkapi strategi pencapaian target jangka pendek, menengah, dan panjang
Workshop ini diharapkan menjadi tonggak menuju Desa Wisata Girikarto yang mandiri, berkelanjutan, dan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |