Kalurahan Girikarto

Girikarto(SID).Girikarto bersiap ikut mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Pada bulan Februari akan dilaksanakan penyaluran pertama BPNT.BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah program terbaru dari pemerintah,program ini akan menggantikan program RASTRA yang sudah berjalan beberapa tahun.BPNT dibuat untuk mengurangi resiko penyalah gunaan bantuan kususnya RASTRA yang saat ini diketahui sering terjadi sistem BAGITO.Selain itu program ini juga dinilai lebih efisien dan efektif dalam penyaluran bantuan.Data penerima BPNT  adalah dari penerima PKH yang otomatis dapat bantuan RASTRA dan juga dari penerima RASTRA yang tidak masuk ke dalam data PKH.BPNT menggunakan sistem gesek dalam penyaluran bantuan dimana keluarga penerima bantuan diberikan kartu KSS yang berfungsi layaknya ATM, dengan KSS masyarakat bisa langsung membelanjakan sisa saldo yang ada di kartu untuk membeli kebutuhan pokok beras dan telur di toko-toko dan juga agen yang ditunjuk oleh Bank yang bersangkutan.

Untuk meksukseskan program ini diperlukan data yang benar-benar valid.Untuk itu pada Kamis 25 Januari 2018 diadakan MUSDES untuk menentukan keluarga yang layak mendapatkan BPNT.Bertempat di balai desa Girikarto MUSDES kali ini dihadiri juga oleh unsur pendamping PKH.Adapun data yang dicermati adalah data sasaran penerima bantuan dari KEMENSOS dan juga dari PKH yang sudah masuk  NE atau non eligible yakni keluarga yang dianggap telah mampu atau sejahtera,tetapi dimungkinkan lagi untuk mendapatkan bantuan BPNT bila memang masuk komponen.

Dalam sambutanya kepala desa Girikarto bapak Tuyadi mewanti-wanti semua peserta musyawarah agar mencermati dengan hati-hati siapa saja keluarga yang layak mendapatkan bantuan agar mneghindari gejolak yang mungkin timbul di masyarakat karena penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.