Kalurahan Girikarto

Girikarto-SID.Salah satu tantangan desa Girikarto adalah menghadapi adanya bencana yang sering terjadi.Di Girikarto sendiri bencana yang sering kali terjadi adalah kekeringan,gagal panen dan juga serangan binanatang liar terutama kera ekor panjang yang sering merugikan petani.Dan Girikarto saat ini dipandang mempunyai pengalaman dan cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.Hal ini juga yang mendorong YAKUM EMERGENCY UNIT (YEU) dari Filiphina tertarik untuk menimba ilmu dan berbagi pengalaman dengan pemerintah desa dalam penanggulangan bencana.

Rabu 15 Februari 2017 bertepatan dengan libur nasional desa Girikarto kedatangan tamu dari jauh,tepatnya dari negara Filhipina.YEU beserta rombongan mengadakan kunjungan ke desa Girikarto untuk menimba ilmu bagaimana cara menanggulangi bencana yang sering datang terutama dalam hal kekeringan.Rombongan berjumlah sekitar 15 orang,hadir langsung dalam kunjungan presiden YEU yang tampak tertarik dengan langkah yang telah ditempuh oleh desa Girikarto dalam penanggulangan bencana.Rombongan disambut langsung oleh bapak kepala desa dan perangkat serta pengurus PKK.Dalam presentasinya pengurus PKK menyampaikan bagaimana keberhasilan program Bank beras atau lumbung pangan bentukan dari ibu-ibu PKK.Lumbung pangan sendiri adalah koperasi yang bertugas untuk menampung hasil panen petani yang kemudian bisa ditukar dengan uang maupun sembako,mirip dengan sistem kerja toko hanya ini yang mengelola adalah desa.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban.Dari kunjungnan ini semoga dapat bermanfaat bagi semua yang hadir.Khususnya dalam rangka penanggulangan bencana di masa yang akan datang.