Sedekah Labuh 23 Oktober 2016

Pelayanan 27 Oktober 2016 12:42:15 WIB

              

 

                Dalam rangka melestarikan kebudayaan dan adat tradisi yang ada di desa Girikarto dan sebagai bentuk komitmen sebagai daerah keistimewaan Yogyakarta maka pada tanggal 23 Oktober 2016 bertepatan dengan hari Senin Pahing diadakan upacara adat tradisi sedekah labuh.Rangkaian acara dimulai dari Senin pagi sampai selasa pagi dengan mneyelenggarakan berbagai kegiatan,dimulai dengan kegiatan ziarah ke makam oleh masyarakat pada senin pagi dengan maksud mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal dunia.Semoga mendapat ampunan atas segala dosa dan kesalahan,dan seluruh anggota keluarga yang masih hidup semoga Tuhan diberi kekuatan dan ketabahan untuk melanjutkan cita-cita dari para leluhur.

                Senin siang diadakan kegiatan kenduri dimasing-masing RT dengan maksud sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan,dan semoga masyarakat yang akan bercocok tanam diberi kemudahan dan kelancaran rizki.

 

                Acara dilanjutkan dengan kenduri pada Senin sore di balai desa yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing padukuhan se desa Girikarto dengan menggunakan seragam kejawen komplit,dilanjtukan pagelaran wayang kulit semalam suntuk sampai Selasa pagi.Kegiatan sedekah labuh ini telah berlangsung secara turun temurun dari jaman nenek moyang dengan harapan sebagai sarana bersyukur kepada Tuhan.Dan untuk memupuk rasa persaudaraan dan gotong royong yang ada di desa Girikarto

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar