Menanam ‘LAJUR’ Mulai Diminati
Pelayanan 08 Desember 2015 19:06:34 WIB
Akhir kemarau, petani berlomba menanam Mbok Sri Sedono (sebutan untuk berbagai benih tanaman ) dengan harapan setelah hujan datang segera tumbuh. Pemandangan keringpun akan berubah menjadi hijau. Apa lagi kalau tanaman ( padi ) ditanam menggunakan sistem lajur. Hasilnya akan lebih rapi dan penyiangan semakin mudah.
Dengan berbekal botol minuman, yang dilubangi tutupnya, benih padi dimasukkan dan digoyang-goyang agar benih yang ada di dalam jatuh ke tanah yang sudah di beri lajur. Hasil tumbuhnya lebih rapi jika di banding dengan cara di sebar. Cara menanam ini mulai diminati. Baik secara manual maupun dengan alat sederhana bahkan sudah banyak yang menggunakan Tanam Jajar Legowo (Tajarwo) yang ditarik dengan mesin.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sosialisasi Peran PKK dalam Penurunan Angka Stunting
- Inovasi Baru Pemerintah Kalurahan Girikarto
- Sinergi Pemerintah Kalurahan dan Pengelola Wisata
- Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Desa
- Musyawarah Kalurahan RKPKal
- Rembug Stunting Kalurahan Girikarto Tahun 2025
- MOU Pemkal Girikarto dengan Kejaksanaan Negeri Gunungkidul