Kalurahan Girikarto

Kelapa adalah salah satu jenis tanaman perkebunan cukup jadi andalan di Desa Girikarto. Selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, kayu bakar yang berasal dari pelepah pohonnya sangat membantu untuk menekan pengeluaran di sektor bahan bakar. Kini, dengan berkembangnya pariwisata, terutama wisata pantai yang identik dengan kelapa muda (dikenal dengan degan), mulai dilirik para pedagang lokal. Mereka sangat diuntungkan dengan adanya degan ini. Meskipun untuk mendapatkan degan harus memanjat sendiri dan berakibat bertambahnya ongkos produksi.

Keuntungan yang dijanjikan dari bisnis degan ini sangat menggiurkan, bayangkan satu buah kelapa diawal petik Rp. 2000,- setelah ditambah onkos produksi lain - lain masih bisa mendapatkan keuntungan Rp. 500,- per buah. Rata - rata satu pedagang dalam sehari bisa menjual 200 hingga 300 butir kelapa muda. Perkiraan di Girikarto ada 7 pedagang Degan yang asomsi produksi degan di Girikarto per hari 2.100 buah degan. Dalam satu bulan mencapai kurang lebih 63.000 buah degan. Hingga peredaran uang dari penjualan dengan degan di Girikarto mencapai Rp. 126.000.000,- per bulan atau 1.515.000.000,- per tahunnya.